Oleh: Ustadz Abu Sa'id Neno Triyono ath-Thighali
Para ulama mengatakan bahwa malaikat dalam wujud aslinya, hanya bisa dilihat oleh para Nabi عليهما السلام. Sedangkan jika Malaikat bertransformasi dalam wujud lain maka selain para Nabi, bisa melihatnya. Misalnya adalah hadis Jibril yang sangat masyhur, di mana di akhirnya Rasulullah ﷺ berkata kepada Umar رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ,
يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ
السَّائِلُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ
أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ
"Wahai Umar, apakah engkau tahu siapa penanya itu?" Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau bersabda, “Dia adalah Jibril, ia mendatangi kalian untuk mengajarkan tentang pengetahuan agama kalian." [HR. Muslim No. 9 via EH).
Jadi dalam hadis di atas dan hadis-hadis lainnya, ada kemungkinan manusia bisa melihat malaikat ketika malaikat tersebut bertransformasi dalam wujud lainnya, seperti dalam wujud manusia maupun yang lainnya. Akan tetapi setelah zaman kenabian, sudah tidak ada lagi yang bisa membenarkan klaim jika ada seseorang mengaku melihat malaikat, karena bisa jadi itu adalah kebohongannya atau halusinasi atau itu sebenarnya jin yang menampakkan diri. Al-Imam bin Baz رَحِمَهُ اللهُ dalam salah satu fatwanya berkata,
أما بعد ذهاب الأنبياء، وموت
الأنبياء فهذا وإن كان قد يقع -يعني ينزلون- لكن كونه يحكم بأن هذا ملك وهذا غير
ملك يحتاج إلى دليل
"Adapun setelah wafatnya para Nabi, sekalipun bisa jadi benar-benar malaikat yang turun, namun untuk memastikan bahwa itu adalah malaikat atau bukan malaikat, harus mengacu kepada dalil...." -selesai-.
Maksudnya telah dijelaskan dengan baik oleh tim islamweb:
ثم إن ما ذكرناه من رؤية
الصحابة ومن قبلهم عُلِمَ بالوحي أن المرئي من الملائكة، وأما في هذا العصر فإنه
لا يمكن التأكد من كون المرئي ملَكا لعدم وجود ما يصدق ذلك
"Kemudian apa yang telah kami sebutkan bahwa para sahabat melihat Malaikat, maka itu divalidasi oleh wahyu bahwa yang dilihat itu adalah Malaikat. Adapun zaman sekarang ini, tidak mungkin bisa memastikan bahwa yang dilihat benar-benar malaikat, karena sudah tidak ada lagi yang bisa memvalidasinya." -selesai-.
Catatan tambahan yang sangat penting adalah bahwa jika seseorang melihat atau diperlihatkan Malaikat, maka ini tidak lantas menunjukkan keutamaan atau kehebatan orang tersebut karena kita tahu dalam sirah Nabawiyyah juga, orang-orang kafir melihat Malaikat pada beberapa pertempuran yang terjadi dengan kaum Muslimin pada zaman Nabi ﷺ. Ini adalah faedah penting yang disebutkan oleh islamweb.
Wallahu a’lam.
[Dikutip dari
akun facebook beliau]
Komentar
Posting Komentar